Laman

Senin, 23 November 2015

info penting

kegiatan paling enak saat hujan tiba :
 1.Ngopi bersama teman-teman....
 2.Bercanda ria dengan teman-teman jangan sendirian tapi yaa..
 7.mikirin si dia..yahuuuuuu..
 1.buat posting ga jelas gini,tapi bermanfaat,haha
 5.sudah lah aku bingung.

Jumat, 20 November 2015

churug karang II

jangan ragu atau bimbang untuk ke churug karang......
aja khawatir aja wedi... kie sekilas foto fotone...jamin ra ngajog...











mbok mantttaaappppee ppooullll.....

tentang tipe-X

Sejarah Awal Berdirinya Band Tipe-X

Awal Berdirinya Band ~ Nama awal band ini ialah Head Master setelah itu mereka mengubahnya menjadi Tipe-X. Band ini terdiri dari 6 orang personel yakni, Tresno Riadi (vokalis), Yoss (gitaris), Billy (gitaris), Anto (trombone), Micky (bassis), dan Arie Hardjo (drummer). Di awal kemunculannya, Tipe-X sebenarnya beranggotakan 7 orang yaitu Andi Toha pemain saksofon atau terompet yang memutuskan untuk keluar di tahun 2011. Band ini juga sudah 2 kali berganti pemain drum. Awalnya pemain drum di isi oleh Hendro lalu keluar di tahun 2002, lalu di isi lagi oleh Aditya Pratama yang juga memutuskan keluar di tahun 2008. Setelah itu terakhir di isi oleh Arie Hardjo.

sejarah-awal-berdirinya-band-tipe-x

Tipe-X berdiri pada September tahun 1995, mereka sering membawakan lagu-lagu dari band-band mancanegara dari panggung ke panggung serta festival-festival musik yang sering diadakan. Barulah pada tahun 1999 mereka berani untuk meluncurkan album perdana dengan judul "SKA Phobia" lewat 2 tembang lagu hitsnya berjudul "Genit" dan "Angan". Kedua lagu ini menjadikan Tipe-X semakin dikenal oleh banyak orang. Album mereka ini berhasil terjual hingga 380.000 copy.

Album kedua mereka berjudul "Mereka Tak Pernah Mengerti” dirilis pada tahun 2001 dengan mengeluarkan 10 lagu baru di bawah label Aquarius Musikindo. Album mereka diganjar dengan Triple Platinum dari hasil penjualan album mereka yang menembus angka 500.000 copy. "Super Suprise" menjadi judul album ketiga mereka yang dirilis pada tahun 2003 lewat singel "Karena Cemburu", "Pacar Yang Baik" dan "Gombal". Album ketiga mereka ini mendapat banyak pujian karena berhasil mendapat respon positif dari penggemarnya.

Bersamaan dengan hari ulang tahun band mereka yang ke-10, Tipe-X meluncurkan album keempat dengan judul "Discography Hitam Putih". Dalam album ini, Tipe-X menjagokan salah satu lagu mereka yang berjudul "Kamu Ngga' Sendirian" sebagai lagu hitsnya serta lagu "Mawar Hitam" pada singel kedua. Album ini habis terjual di pasaran dengan angka 120.000 copy.

Setelah album terakhir yang mereka rilis ditahun 2005, barulah ditahun 2007 mereka kembali mengeluarkan album baru dengan judul "A Journey". Dalam album ini mereka banyak mengaransemen lagu-lagu lawas, seperti lagu "Sakit Hati", "Salam Rindu", "Mawar Hitam", dan "Genit". Walaupun banyak terdapat lagu-lagu lama, album ini juga berhasil terjual dengan angka 120.000 copy.

Di tahun 2009, Tipe-X mengeluarkan album baru yang berkolaborasi dengan penyanyi asal Canada "Chelssie Baker" untuk menyanyikan salah satu dari lagu mereka. Album ini diberi judul "Festival Perasaan" dan menjagokan lagu mereka yang berjudul "Ciuman Pertama". Hampir 3 tahun vakum dalam mengeluarkan album baru, barulah di tahun 2012 Tipe-X meluncurkan album yang diberi judul "SEVEN" yang menjagokan "Boyband" sebagai lagu andalan mereka.

Album Tipe-X “SKA Phobia”

  1. Angan
  2. Frustasi
  3. Genit
  4. E.P.
  5. My World
  6. Bebas Pusing
  7. Bernyanyi
  8. Stress
  9. I.C.U
  10. Song From Distance

Album Tipe-X “Mereka Tak Pernah Mengerti”

  1. Sakit Hati
  2. Salam Rindu
  3. Lagi-Lagi Sendiri
  4. Sst...!
  5. Indonesia Sayang
  6. Harus Pisah
  7. Keracunan
  8. Sadar Dong
  9. Biar Ngga' Penasaran
  10. Selamat Jalan

Album Tipe-X “Super Surprise”

  1. Salah Pilih
  2. Hujan
  3. Pacar Yang Baik
  4. Karena Cemburu
  5. Gombal
  6. Ya... Ya... Ya...
  7. Ngga' Tahu Diri
  8. Jangan Jadi Pecundang
  9. Saat Cinta Itu Tiba
  10. Di Mana Cinta!!!

Album Tipe-X “Discography Hitam Putih”

  1. Melati Aku Benci Kamu
  2. Pria Tampan
  3. Kamu Ngga' Sendirian
  4. Cuma Main-Main
  5. Tanda-Tanda Patah Hati
  6. Satu-Satunya
  7. Mawar Hitam
  8. X-Friends
  9. Jangan Diam
  10. Maafkan Aku

Album Tipe-X “A Journey”

  1. Kamu Penipu
  2. Karena Patah Hati
  3. Genit
  4. Kamu Ngga' Sendirian
  5. Mawar Hitam
  6. Selamat Jalan
  7. Dugem
  8. Sakit Hati
  9. Angan
  10. Karena Cemburu
  11. Salam Rindu
  12. Pacar Yang Baik
  13. Song From Distance

Album Tipe-X “Festival Perasaan”

  1. Ciuman Pertama
  2. Mungkinkah Dia
  3. Saat-Saat Menyebalkan
  4. Cinta Sederhana
  5. Pengakuan
  6. Hey!!
  7. Bimbang
  8. Jantung Hati
  9. Lagu Pembunuh Sepi
  10. Untuk Yang Terakhir

Album Tipe-X “SEVEN”

  1. Jantungku
  2. Boyband
  3. Pesta
  4. Aku Cukup Senang
  5. Gak Terang-Terang
  6. Indonesia Juara
  7. Cinta Jauh
  8. Jangan Omong Sembarangan
  9. Happy Birthday
  10. Reuni

tentang liverpool

the reds asal negara elizabeth

Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kotaLiverpool. Liverpool telah memenangkan 5 trofi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
Sejarah
Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi, termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya.
Sebagai penerus Bob Paisley yang pensiun di tahun 1983, Joe Fagan yang pada saat itu berusia 62 tahun, berhasil mempersembahkan treble buat Liverpool yaitu juara Liga, juara Piala Liga dan juara Piala Champion. Raihan ini menjadikan Liverpool FC sebagai klub sepakbola Inggris yang berhasil meraih 3 gelar juara sekaligus dalam 1 musim kompetisi. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden di stadion Heysel. Insiden yang terjadi sebelum pertandingan final Piala Champion antara Liverpool FC dan Juventus ini menewaskan 39 orang, sebagian besar adalah pendukung Juventus. Insiden ini mengakibatkan pelarangan bagi semua klub sepakbola Inggris untuk berkompetisi di Eropa selama 5 tahun. Dan Liverpool FC dilarang mengikuti semua kompetisi Eropa selama 10 tahun yang akhirnya dikurangi menjadi 6 tahun. 
Pada masa kepemimpinan Kenny Dalglish, Liverpool FC dibawa menjadi juara Liga Inggris sebanyak 3 kali dan juara Piala FA sebanyak 2 kali, termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan juara Piala FA pada musim kompetisi 1985/86. Bila tidak terkena sangsi dari UEFA, bisa dipastikan Liverpool FC menjadi penantang serius untuk merebut Piala Champion pada saat itu. Kesuksesan Liverpool FC di masa kepemimpinan Kenny Dalglish kembali dibayangi kejadian mengerikan lainnya yaitu Tragedi Hillsborough. Pada pertandingan semi-final Piala FA melawan Nottingham Forrest tanggal 15 April 1989, ratusan penonton dari luar stadion memaksa masuk ke dalam stadion yang mengakibatkan Liverpudlian yang berada di tribun terjepit pagar pembatas stadion. Hal ini mengakibatkan 94 Liverpudlian meninggal di tempat kejadian, 1 Liverpudlian meninggal 4 hari kemudian di rumah sakit dan 1 Liverpudlian lainnya meninggal dunia setelah koma selama 4 tahun. Akibat Tragedi Hillsborough ini pemerintah Inggris melakukan penelitian kembali mengenai faktor keamanan stadion sepakbola di negaranya. Dikenal dengan sebutan Taylor Report, menyebutkan bahwa penyebab dari Tragedi Hillsborough ini adalah faktor penonton yang melebihi kapasitas stadion karena kurangnya antisipasi dari pihak keamanan. Akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan setiap klub divisi I Inggris untuk meniadakan tribun berdiri. Setelah menjadi saksi hidup dari tragedi mengerikan Heysel dan Hillsborough, 'King' Kenny Dalglish tidak pernah bisa lepas dari trauma yang menghinggapi dirinya. Akhirnya pada tanggal 22 Februari 1990 beliau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Liverpool FC. Pengumuman yang sangat mengejutkan dunia sepakbola pada saat itu, karena Liverpool FC sedang bersaing ketat dengan Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris. Alasan yang disebutkan oleh Kenny Dalglish pada saat itu adalah tidak bisa lagi menghadapi tekanan dalam menahkodai Liverpool FC. Selama beberapa minggu Liverpool FC ditangani oleh pelatih tim utama Ronnie Moran sebelum akhirnya Liverpool FC menunjuk Graeme Souness sebagai manajer berikutnya. 'King' Kenny Dalglish kemudian dikenang sebagai legenda terhebat Liverpool FC karena sangat sukses baik sebagai pemain maupun manajer.
Perginya 'King' Kenny Dalglish dan 2 tragedi yang mengerikan ( Heysel dan Hillsborough ) sepertinya memberikan trauma, hukuman atau kutukan yang mendalam bagi Liverpool Football Club. Kedatangan Graeme Souness pun tidak mengubah peruntungan Liverpool FC. Walaupun Souness bisa memberikan gelar Piala FA pada tahun 1992, tetapi dengan kebijakan transfer pemain yang kurang baik dan penerapan strategi yang sedikit membingungkan menjadikan Liverpool tampil tidak konsisten pada musim itu. Hal lain yang memperburuk hubungan Souness dan Liverpudlian adalah ketika Souness menceritakan proses pemulihan kesehatannya pasca operasi jantung kepada koran The Sun. Seperti diketahui bahwa masyarakat di Merseyside memboikot koran The Sun yang sering memojokkan Liverpudlian mengenai tragedi Hillsborough. Pada 28 Januari 1994 Graeme Souness akhirnya mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool FC setelah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA. Pelatih Roy Evans ditunjuk sebagai manajer Liverpool FC selanjutnya. Liverpool FC berada di urutan ke 8 klasemen hasil terburuk selama 29 tahun terakhir. Walaupun secara raihan gelar juara Graeme Souness tidak sukses, tetapi pada masa kepemimpinannya banyak lahir talenta muda diantaranya : Robbie Fowler, Steve McManaman, Jamie Redknapp, Rob Jones dan David James.
Manajer Liverpool selanjutnya adalah pelatih senior Roy Evans yang sudah bersama Liverpool FC selama lebih dari 30 tahun. Pada musim 1994/95 Liverpool menduduki peringkat 5 Liga Primer Inggris dan berhasil menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-1. Roy Evans berhasil mengembalikan ciri khas permainan Liverpool yaitu 'pass and move'. Tetapi permainan apik dan indah Liverpool FC pada masa ini tidak diimbangi determinasi dan agresifitas yang memadai dari para pemainnya, sehingga Liverpool pada masa Roy Evans sering disebut 'Spice Boys'. Selain semakin matangnya pemain seperti : Robbie Fowler, Steve McManaman dan Jamie Redknapp, pada masa kepelatihan Roy Evans muncul bakat muda bernama Michael Owen yang berhasil mencetak 18 gol dan menjadi PFA Young Player of the Year Award pada tahun 1998.
Pada musim kompetisi 1998/99 Liverpool FC menarik pelatih asal Prancis Gerard Houllier untuk berpartner dengan Roy Evans sebagai 'joint manager'.  Pada tahun ini Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga, Piala FA, Piala UEFA, Piala Charity Shield dan Piala Super UEFA. Keberhasilan ini memunculkan secercah harapan bagi Liverpool untuk dapat meraih gelar juara Liga Inggris yang terakhir diraih pada tahun 1990. Pada tahun 2003 Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga dan menduduki peringkat ke 4 pada musim 1993/94 sehingga berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions. Walaupun berhasil memberikan sejumlah gelar buat Liverpool FC, tetapi taktik bertahan yang diterapkan Gerard Houllier dianggap tidak bisa bersaing untuk meraih gelar Liga Inggris. Taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik sangat mudah diantisipasi oleh lawan, sehingga pada 24 Mei 2004 Gerard Houllier digantikan oleh Rafael Benitez.
Rafael Benitez datang ke Liverpool FC setelah berhasil membawa Valencia menjadi juara Liga Spanyol 2 kali dan juara Piala UEFA. Harapan Liverpudlian untuk menjadi juara Liga Inggris kembali membumbung tinggi setelah Benitez berhasil membawa Liverpool FC menjuarai Liga Champions untuk yang ke 5 kalinya. Pada final yang dikenang sebagai partai terhebat sepanjang masa, Liverpool FC berhasil mengalahkan AC Milan setelah tertinggal 0-3 di babak pertama. Tetapi gol dari kapten Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan penalti Xabi Alonso berhasil membawa Liverpool FC ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Kiper Liverpool FC Jerzy Dudek menjadi pahlawan setelah berhasil menahan tendangan penalti Shevchenko. Kemenangan pada partai final Liga Champions inilah yang menjadi alasan kapten dan legenda hidup Liverpool FC Steven Gerrard untuk tidak pindah ke klub lain. Keputusan yang disambut gembira oleh para Liverpudlian. Liverpool FC kemudian dibawa Rafael Benitez untuk menjadi juara Piala Super Eropa dengan mengalahkan juara Piala UEFA CSKA Moskow dengan skor 3-1. Piala FA tahun 2006 menjadi piala terakhir yang dipersembahkan oleh Rafael Benitez untuk Liverpool FC. Dalam perjalanan menuju final piala FA, Liverpool FC mengalahkan Luton Town dengan skor 5-3, MU 1-0, Birmingham City 7-0 dan mengalahkan Chelsea 2-1 di semi-final. Di partai final Liverpool FC berhasil mengalahkan West Ham United dengan Steven Gerrard sebagai Man Of The Match. Steven Gerrard memberi umpan untuk gol pertama, melakukan tendangan voli untuk gol ke 2 dan melakukan tendangan jarak jauh yang fenomenal pada menit ke 91. Dengan skor 3-3 akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Walaupun selama pertandingan kiper Pepe Reina beberapa kali melakukan kesalahan fatal, tetapi pada saat adu penalti berhasil menahan 3 dari 4 tendangan pemain West Ham United. Final Piala FA ini disebut sebagai 'Final-nya Gerrard' dan dicatat sebagai partai final terbaik di era modern Piala FA. Setelah memenangi Piala Community Shield tahun 2006 dan berhasil mencapai final Liga Champions 2007, musim-musim berikutnya menjadi musim tanpa gelar bagi Rafael Benitez dan Liverpool FC. Satu-satunya kabar yang menggembirakan bagi Liverpudlian adalah kembalinya 'King' Kenny Dalglish untuk membidani Liverpool FC Youth Academy pada tahun 2009. Akhirnya Rafael Benitez berhaenti pada tanggal 3 Juni 2010 dan digantikan oleh Roy Hodgson. Pada masa kepemimpinan Rafael Benitez, Liverpool FC mengalami 2 kali peralihan kepemilikan klub. Yang pertama pada tahun 2007 ketika dibeli oleh George Gillett and Tom Hicks dan pada tahun 2010 ketika Liverpool FC di ambil alih New England Sports Ventures milik John W. Henry.
1 Juli 2010 Roy Hodgson resmi menangani Liverpool FC selama tiga tahun. Pada keterangan pers Roy Hodgson mengatakan sangat bangga bisa menangani klub sebesar Liverpool FC dan tidak sabar untuk bertemu dengan para pemain, Liverpudlian dan ingin segera bekerja di Melwood. Tetapi situasi di Liverpool FC pada saat itu masih sangat tidak menentu karena sedang dalam masa peralihan kepemilikan. Hiruk pikuk berita tentang kebangkrutan klub dan proses peralihan yang berkepanjangan sangat memengaruhi suasana di Liverpool FC pada saat itu. Liverpool FC pun akhirnya mengawali musim 2010/11 dengan sangat buruk. Sampai pertengahan bulan Oktober Liverpool FC berada di zona degradasi dan kalah dari klub divisi II Northampton Town.
Tepatnya 8 Januari 2011 'King' Kenny Dalglish resmi menjabat sebagai manajer Liverpool FC untuk yang ke 2 kalinya. 



Lambang
Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.
Pemasok Kostum
  • 1973–1985: Umbro
  • 1985–2006: Reebok
  • 2006–2012: Adidas
  • 2012–: Warrior
Pemasok Sponsor
  • 1892–1979: Tanpa sponsor
  • 1979–1981: Hitachi
  • 1981–1989: Crown Paints
  • 1989–1992: Candy
  • 1992–2010: Carlsberg
  • 2010–2014: Standard Chartered
[sunting]Era keemasan
Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), dan Ian Rush (346 gol)
Liverpool meraih era terbaiknya saat masih dikepalai oleh Bill Shankly. Pelatih ini kemudian menjadi legenda Liverpool. Ia sangat dihormati karena berhasil membawa Liverpool kembali ke divisi satu setelah sebelumnya mendekap di divisi dua selama 8 musim. Untuk menghormati jasanya, dibuatlah patung Bill Shankly di pintu masuk Anfield.
[sunting]Tragedi
Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.
[sunting]Treble
Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.
[sunting]Skuat
Per 15 Juli 2011.[1]
[sunting]Tim utama
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama1 GK Brad Jones 2 DF Glen Johnson 3 DF José Enrique 5 DF Daniel Agger 6 DF Fábio Aurélio 7 FW Luis Suárez 8 MF Steven Gerrard  9 FW Andy Carroll 11 MF Maxi Rodríguez 12 FW Daniel Pacheco 14 MF Jordan Henderson 16 DF Sebastián Coates 18 FW Dirk Kuyt 19 MF Stewart Downing No.Pos.Nama20 MF Jay Spearing 21 MF Lucas Leiva 22 DF Danny Wilson 23 DF Jamie Carragher (wakil kapten) 25 GK Pepe Reina 26 MF Charlie Adam 32 GK Doni 33 MF Jonjo Shelvey 34 DF Martin Kelly 37 DF Martin Å krtel 38 DF John Flanagan 39 FW Craig Bellamy 49 DF Jack Robinson
Cadangan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama30 FW Jesús Fernández Sáez (Suso) 31 MF Raheem Sterling 35 DF Conor Coady 39 FW Nathan Eccleston No.Pos.Nama47 DF Andre Wisdom — FW David Amoo — DF Emmanuel Mendy — MF Michael Roberts
]Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama41 GK Martin Hansen (ke Bradford City hingga 27 Agustus 2011) - DF Stephen Darby (ke Rochdale hingga akhir musim 2011—2012) No.Pos.Nama- GK Péter Gulácsi (ke Hull City hingga akhir musim 2011—2012) - FW Villyan Bijev (ke Racing Genk hingga akhir musim 2011—2012) 10 MF Joe Cole |other=ke Lille hingga 2012}} 15 MF Alberto Aquilani |other=ke Ac Milan hingga 2012}}
[sunting]Staff Teknis
  • Manajer: Kenny Dalglish
  • Asisten Manajer: Steve Clarke
  • Pelatih Tim Utama: Kevin Keen
  • Pelatih Penjaga Gawang: John Achterberg
  • Manajer Tim Cadangan: Rodolfo Borrell
  • Asisten Pencari Bakat: Mike McGlynn
  • Kepala Kedokteran Olahraga dan Sains Olahraga: Peter Brukner
  • Dokter Klub: Zaf Iqbal
  • Kepala Kebugaran: Darren Burgess
  • Kepala Fisioterapi: Phil Coles
  • Pelatih Kebugaran Rehab: Jordan Milsom
  • Konsultan Sains Olahraga: Barry Drust
  • Fisioterapis Senior: Rob Price
  • Fisioterapis Senior: Andrew Nealon
  • Fisioterapis: Chris Morgan
  • Fisioterapis Tim Cadangan: Matt Konopinski
  • Ahli Sains Olahraga: Alan McCall
  • Terapis Olahraga: Ivan Ortega
  • Ahli Pijat: Paul Small
  • Ahli Pijat: Sylvan Richardson
[sunting]Manajer
Sampai 20 Juli, 2006. Data hanya berdasarkan kompetisi saja
NamaDariHinggaRekorMainMenangSeriKalah W. E. Barclay &  John McKenna Agustus 1892 Juli 1896 101 58 17 26  Tom Watson Agustus 1896 Mei 1915 740 327 141 272  David Ashworth Desember 1920 Februari 1923 58 25 24 9  Matt McQueen Februari 1923 Februari 1928 229 94 61 74  George Patterson Februari 1928 Mei 1936 370 139 86 145  George Kay Mei 1936 Februari 1951 359 143 93 123  Don Welsh Maret 1951 Mei 1956 234 82 60 92  Phil Taylor Mei 1956 November 1959 153 77 32 44  Bill Shankly Desember 1959 Juli 1974 753 393 185 175  Bob Paisley Juli 1974 Mei 1983 490 275 124 91  Joe Fagan Mei 1983 Mei 1985 122 65 34 23  Kenny Dalglish Mei 1985 Februari 1991 297 180 76 41  Ronnie Moran Februari 1991 April 1991 10 4 1 5  Graeme Souness April 1991 Januari 1994 157 65 47 45  Roy Evans Januari 1994 Juli 1998 226 116 57 53  Roy Evans &  Gérard Houllier Juli 1998 November 1998 18 7 6 5  Gérard Houllier November 1998 Mai 2004 306 157 75 74  Rafael Benitez Juni 2004 3 Juni 2010 123 70 23 30  Roy Hodgson 3 Juni 2010 8 Januari 2011  Kenny Dalglish 8 Januari 2011 sekarang
[sunting]Pencapaian
Total Liverpool telah mengoleksi 18 tropi Liga Utama Inggris. Selama 16 tahun Premiere League bergulir, Liverpool belum pernah memenangkan title tersebut sekalipun. Liverpool memegang rekor 7 tropi juara Piala Liga, selisish 2 dengan Aston Villa. Liverpool pernah meraih gelar ganda dengan menjuarai Liga dan Piala FA pada tahun 1986. Mereka juga pernah memenangkan tiga trophi dalam satu musim sebanyak 2 kali - yang pertama mereka memenangkan Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Champion pada tahun 1984, serta pada tahun 2001 dengan meraih Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Liverpool juga pernah meraih gelar ganda eropa dengan menjuarai Liga dan Piala Champion eropa pada tahun 1977.
Hingga saat ini Liverpool telah mengkoleksi 5 tropi Liga Champion yang merupakan terbanyak di Inggris serta ketiga terbanyak di dari seluruh klub dibawah Real Madrid dan AC Milan. Dengan meraih tropi Liga Champion ke 5 pada tahun 2005, Liverpool berhak mengenakan UEFA Badge of Honour, serta berhak memiliki tropi secara permanen. Liverpool pernah menerima anugerah dari World Soccer Magazine sebagaiTeam of the Year pada 2001 dan 2005 serta gelar BBC Sports Personality of the Year Team pada 1977, 1986 dan 2001.
Liverpool adalah klub terbaik Inggris abad 20 menurut International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Untuk Level dunia, Liverpool berapa di urutan ke 8 setelah Real Madrid, Juventus, Barcelona, AC Milan, Bayern Munchen, Inter Milan & Ajax. adapun Manchester united yang telah mendominasi Liga Inggris selama 2 dekade terakhir berapa di posisi ke 11 di bawah Liverpool, Benfica dan Anderlecht.
  • Juara Divisi Satu 18[2]
    • 1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
  • Juara Divisi Dua 4
    • 1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
  • Juara Liga Lancashire 1
    • 1892-93
  • Liga Champions 5[2]
    • 1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
    • 1977/78 1-0 vs. Club Brugge
    • 1980/81 1-0 vs. Real Madrid
    • 1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
    • 2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
  • Juara Piala UEFA 3
    • 1972/73, 1975/76, 2000/01
  • Juara Piala FA 7
    • 1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
  • Juara Piala Remaja FA 2
    • 1995/96, 2006/07
  • Juara Piala Liga 7[2]
    • 1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
  • Juara Charity Shield 15
    • 1963/64[3], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[3], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
  • Juara Piala Super Eropa 3
    • 1977, 2001, 2005
  • Juara Piala Super Inggris 1
    • 1985/86
  • Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
    • 1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000

pengetahuan purbalingga

 PURBALINGGA,kota perwira.
Sejarah berdirinya Kabupaten Purbalingga
Sebuah nama yang pasti tidak akan tertinggal ketika membicarakan sejarah Purbalingga adalah Kyai Arsantaka, seorang tokoh yang menurut sejarah menurunkan tokoh-tokoh Bupati Purbalingga.Kyai Arsantaka yang pada masa mudanya bernama Kyai Arsakusuma adalah putra dari Bupati Onje II. Sesudah dewasa diceritakan bahwa kyai Arsakusuma meninggalkan Kadipaten Onje untuk berkelana ke arah timur dan sesampainya di desa Masaran (Sekarang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara) diambil anak angkat oleh Kyai Wanakusuma yang masih anak keturunan Kyai Ageng Giring dari Mataram. Pada tahun 1740 – 1760, Kyai Arsantaka menjadi demang di Kademangan Pagendolan (sekarang termasuk wilayah desa Masaran), suatu wilayah yang masih berada dibawah pemerintahan Karanglewas (sekarang termasuk kecamatan Kutasari, Purbalingga) yang dipimpin oleh Tumenggung Dipayuda I. Banyak riwayat yang menceritakan tenang heroisme dari Kyai Arsantaka antara lain ketika terjadi perang Jenar, yang merupakan bagian dari perang Mangkubumen, yakni sebuah peperangan antara Pangeran Mangkubumi dengan kakaknya Paku Buwono II dikarenakan Pangeran mangkubumi tidak puas terhadap sikap kakanya yang lemah terhadap kompeni Belanda.
Dalam perang jenar ini, Kyai Arsantaka berada didalam pasukan kadipaten Banyumas yang membela Paku Buwono. Dikarenakan jasa dari Kyai Arsantaka kepada Kadipaten Banyumas pada perang Jenar, maka Adipati banyumas R. Tumenggung Yudanegara mengangkat putra Kyai Arsantaka yang bernama Kyai Arsayuda menjadi menantu. Seiring dengan berjalannya waktu, maka putra Kyai Arsantaka yakni Kyai Arsayuda menjadi Tumenggung Karangwelas dan bergelar Raden Tumenggung Dipayuda III.Masa masa pemerintahan Kyai Arsayuda dan atas saran dari ayahnya yakni Kyai Arsantaka yang bertindak sebagai penasihat, maka pusat pemerintahan dipiindah dari Karanglewas ke desa Purbalingga yang diikuti dengan pembangunan pendapa Kabupaten dan alun-alun. Nama Purbalingga ini bisa kita dapati didalam kisah-kisah babad. Adapun Kitab babad yang berkaitan dan menyebut Purbalingga diantaranya adalah Babad Onje, Babad Purbalingga, Babad Banyumas dan Babad Jambukarang. Selain dengan empat buah kitap babat tsb, maka dalam merekonstruksi sejarah Purbalingga, juga melihat arsip-arsip peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang tersimpan dalam koleksi Aarsip Nasional Republik Indonesia.Berdasarkan sumber-sumber diatas, maka melalui Peraturan daerah (perda) No. 15 Tahun 1996 tanggal 19 Nopember 1996, ditetapkan bahwa hari jadi Kabupaten Purbalingga adalah 18 Desember 1830 atau 3 Rajab 1246 Hijriah atau 3 Rajab 1758 Je.
Quote:
Bupati Purbalingga dari Masa ke Masa :
o Raden Tumenggung Dipoyudo III (1759 – 1787)
o Raden Tumenggung Dipokusumo I (1792 – 1811)
o Raden Mas Tumenggung Brotosudiro (1811 – 1831)
o Raden Mas Tumenggung Adipati Dipokusumo II (1831 – 1855)
o Raden Adipati Dipokusumo III (1855 – 1868)
o Raden Adipati Dipokusumo IV (1868 – 1883)
o Raden Tumenggung Dipokusumo V (1883 – 1894)
o Kanjeng Raden Adipati Ario Dipokusumo VI G.S.O.O.N ( 1899 – 1925)
o Raden Mas Adipati Aryo Sugondo (1925 – 1949) (Bupati Sugondo, merupakan bupati ke IX dan ke X. Ia adalah bupati terakhir dari keturunan Kyai Arsantaka, cikal bakal pendiri kota Purbalingga). Setelah Sugondo, pengangkatan bupati berdasarkan keturunan tidak berlaku lagi (dihapus).
Bupati Purbalingga atas dasar pemilihan :
o Raden Utoyo Kusumo (1950 – 1954)
o Raden Hadisukmo (1954 – 1960). Pada tahun ini terdapat dua pimpinan daerah. Sebagai bupati Raden Hadisukmo, sedang kepala daerah adalah Mas Kocosukarto.
o R Mochamad Sujadi (1960 – 1967, sekaligus sebagai kepala daerah, oleh karenanya sebutannya menjadi Bupati kepala daerah)
o R Bambang Mudarmo (1967 – 1973)
o Letkol Guntur Daryono (1973 – 1979)
o Drs. Sutarno (1979 – 1984)
o Drs. Sukirman ( 1984 – 1989)
o Drs. Soelarno (1989 – 1999, dua periode
o Drs. H Triyono Budi Sasongko, M.Si – Drs H Soetarto Rachmat (Bupati – wakil bupati, Maret 2000 – Maret 2005)
o Drs. H. Triyono Budi Sasongko, MSi – Drs. H. Heru Sujatmoko, MSi (Bupati-wakil bupati, Maret 2005 – Maret 2010).
o Drs. H. Heru Sudjatmoko, M. Si – Drs. H. Sukento Rido Marhaendrianto, MM (Bupati – wakil bupati, periode 2010 -2015)
Pemilihan bupati berdasar UU No 22/1999 (Direvisi UU No 32/2004) dilakukan satu paket, antara bupati – wakil bupati. Tahun 2005 pasangan calon bupati – wakil dipilih langsung oleh rakyat

semoga semakin cinta kota perwira

cara mempererat saudara

salah satu cara mempererat saudara,dengan foto bareng cuy..


pemain calon pemenang

kopi abc plus

kopi ABC plus,merupakan perpaduan kopi dalan takaran yang mudah dibuat dan sangat praktis,cukup dengan 1 bungkus merasakan 1 gelas inspirasi.......


cara menyajikan;

1. Beli kopi di warung terdekat
2. Siapkan air mendidih
3. Buka bungkus kopi dan tuangkan isinya ke gelas atau cangkir
4. Seduh dengan air panas
5. Aduk hingga kopi ngebul dan mengeluarkan nuansa kenikmatan.

begitulah secara sederhana cara menyeduh kopi.....

Selasa, 17 November 2015


nasehat jendral soedirman

Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara. - Jogjakarta, 17 Pebruari 1946 Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan. - Jogjakarta, 25 Mei 1946 Karena kewajiban kamulan untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. - Jogjakarta, 27 Nopember 1946 Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai tni dikuasai oleh partai politik manapun juga. - Jogjakarta, 5 Oktober 1949 Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan parjurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara. Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. - Jogjakarta, 12 Nopember 1945

chord lagu

Am Terlalu lama engkau tergenang C Hancurkan diri kian jauh tenggelam Am Lelah mencoba tuk lepaskan beban C G F Am Kau beli mimpi semu tak berarti sendiri G F E Tak mampu kau beranjak pergi [int] Am C Am C Am Jalan yang panjang nanar kau tatap C Tak lagi peduli semua yang terjadi Am Semakin dalam larut anganmu melayang C mimpimu hadirkan sebuah penantian G F Am Alunan hampa ajak kau bernyanyi G F G Akhirnya kau pun pergi tak kembali [chorus] C G Banyak sudah kisah yang tertinggal Dm Am Kau buat jadi satu kenangan C G F G Seorang sahabat pergi tanpa tangis arungi mimpi C G Selamat jalan kawan cepatlah berlalu Dm Am Mimpimu kini telah kau dapati C G F Tak ada lagi seorangpun yang mengganggu G kau bernyanyi [solo] Em C Em C 2x G F Am G F E Am C Am Diam haruku hanya sanggup mengingat C Jelas bayangmu yang masih melekat Am Dalam kecewa ku hanya mampu katakan C Tetaplah tersenyum karena itu jalan G F Am Yang telah engkau pilih G F G Terbanglah oh terbanglah bersama pelangi [chorus] C G Banyak sudah kisah yang tertinggal Dm Am Kau buat jadi satu kenangan C G F G Seorang sahabat pergi tanpa tangis arungi mimpi C G Selamat jalan kawan cepatlah berlalu Dm Am Mimpimu kini telah kau dapati C G F Tak ada lagi seorangpun yang mengganggu G kau bernyanyi C G Semoga dalam damaimu kau mengerti Dm Am Arti gelapnya jalan yang kau daki C G Hingga indahnya bias mentari F G Tak lagi kau nikmati C G Selamat kawan cepatlah berlalu Dm Am Mimpimu kini telah kau dapati C G F Tak ada lagi seorangpun yang mengganggu G kau bernyanyi [outro] Am C Am C Am C Am C Am

puisi buat si dia

Bukan Gombal satu kisah telah hadir menggantikan kenangan satu kerinduan menjadi jawaban akan satu kekosongan satu harapan telah menggantikan sebuah rasa kebosanan berhembuslah sang bayu tinggi ke atas bisikanlah disini ku merindukannya mimpi jadilah kau penghapus dukanya burung nyanyikan senandung lagu untuknya melati harumkanlah kisah ini untuk dia bagai dua angsa ditengah kolam bersama kita cari arti kehidupan benar kita muda dan belia tapi rasa ini tanpa dusta ini bukan sekedar gombal semata bukan kalimat pembual karna saya muda dan punya CINTA............

Selasa, 10 November 2015

Curug karang tanalum

Curug karang adalah nama sebuah air terjun. Tepatnya kali karang. Salah satu sungai di desa tanalum kec.rembang kab.purbalingga tentu prov.jawa tengah. Di sana iya di kali karang adalah wahana untuk bermain air yang masih asri. Dimana tempat yang masih alami. Bukan hanya untuk bermain air tetapi sarana untuk melepas kejenuhan dihati atau dipikiran. Dengan mendekatkan dengan alam kita akan mengingat keagungan Tuhan. Membuat hati tentram nan bahagia. Di sana kita bisa menikmati air yang begitu jernih.  Pemandangan yang eksotis kita nikmati. Suasana desa yang nyaman kita dapati. Itulah sedikit ulasan mengenai curug karang. Satu dari beberapa keindahan desa tanalum.

Jumat, 06 November 2015

tidak ada sesuatu yang telat..... jumat 06-11-2015.... blogg resmi dibuat,oleh purnomo dengan bantuan teman teman.....